UPDATE

OPINI

CIREBON

INDRAMAYU

Dana Bergulir Kementirian UKM


JAKARTA - Lembaga Penyaluran Dana Bergulir (LPDB) Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KUMKM) menargetkan penyaluran dana bergulir pada tahun 2014 sebesar Rp 2,65 triliun. Dana ini akan disalurkan kepada 198.856 UMKM melalui 628 koperasi dan 369 lembaga non koperasi.

Demikian ditegaskan Direktur Utama LPDB Kemas Danial, dalam acara konferensi pers di kantornya, Senin (10/2).

“Pencapaian kinerjaminimaldapat direalisasikan sebesar 80% dari target penyaluran,” kata Kemas.
Kemas mengatakan, kolektivitas dana bergulir bermasalah akan tetap dikendalikan serendah mungkin sehingga tidak melebihibatastoleransi sebesar maksimal 15% sesuai target yang ditetapkan dalam rencana bisnis dan anggaran (RBA) 2014.

Ia menjelaskan, rencana alokasi penyaluran dana bergulir pada tahun 2014 akan tetap diprioritaskan kepada koperasi sebesar 70% dan sisanya sebesar 30% akan dialokasikan kepada non koperasi. Proyeksi penyaluran per provinsi didasarkan atas jumlah koperasi aktif di masing-masing provinsi, dan dengan memperhatikan azas keadilan serta pemerataan pembangunan.

Menurut Kemas, target pendapatan LPDB-KUMKM tahun 2014 sebesar minimal Rp 99,9 miliar yang bersumber pada pendapatan jasa layanan sebesar Rp 92,29 miliar dan pendapatan dari APBN sebesar Rp 7,6 miliar.

“Target pendapatan jasa layanan meningkat sebesar Rp 24,8 miliar atau 33,06% dari target tahun 2013 sebesar Rp 75,081 miliar,” katadia.

Demikian ditegaskan Direktur Utama LPDB Kemas Danial, dalam acara konferensi pers di kantornya, Senin (10/2).
“Pencapaian kinerja minimal dapat direalisasikan sebesar 80% dari target penyaluran,” kata Kemas.

Kemas mengatakan, kolektivitas dana bergulir bermasalah akan tetap dikendalikan serendah mungkin sehingga tidak melebihi batas toleransi sebesar maksimal 15% sesuai target yang ditetapkan dalam rencana bisnis dan anggaran (RBA) 2014.

Ia menjelaskan, rencana alokasi penyaluran dana bergulir pada tahun 2014 akan tetap diprioritaskan kepada koperasi sebesar 70% dan sisanya sebesar 30% akan dialokasikan kepada non koperasi. Proyeksi penyaluran per provinsi didasarkan atas jumlah koperasi aktif di masing-masing provinsi, dan dengan memperhatikan azas keadilan serta pemerataan pembangunan.

Menurut Kemas, target pendapatan LPDB-KUMKM tahun 2014 sebesar minimal Rp 99,9 miliar yang bersumber pada pendapatan jasa layanan sebesar Rp 92,29 miliar dan pendapatan dari APBN sebesar Rp 7,6 miliar.

“Target pendapatan jasa layanan meningkat sebesar Rp 24,8 miliar atau 33,06% dari target tahun 2013 sebesar Rp 75,081 miliar,
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 Ridwan Fariduddin
Powered by KLIK MEDIA