UPDATE

OPINI

CIREBON

INDRAMAYU

Pilpres Tahun 2014 Lebih Panas dari Pemilu Sebelumnya


Pengamanan Pemilihan Legislatif (Pileg) 9 April 2014 diprediksi lebih riskan dibandingkan pemilihan presiden (pilres). Sebab, pontesi terjadinya konflik sangat terbuka.

“Untuk pilres calonnya hanya presiden, sedangkan pileg calonnya lebih banyak, sehingga pengamanan harus diperketat,” ujar Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Drs Mochamad Iriawan SH MM MH kepada sejumlah wartawan, usai meresmikan gedung baru Polres Cirebon Kabupaten.

Dia mengaku, sudah memberikan arahan kepada jajaran kepolisian untuk pengamanan Pemilu 2014 yang akan dihelat 9 April mendatang.

“Kita sudah intruksikan agar semua jajaran kepolisian mengikuti tahapan–tahapan pemilu. Nanti, kita akan lakukan pelatihan pra operasi Mantabrata 2014 di setiap tahapan,” terangnya.

Tahapan tersebut diungkapkannya seperti, pengamanan dalam pendistribusian logistik, kampanye, masa tenang, pemungutan suara, rekapitulasi sampai pelantikan. “Kita akan latihkan semua anggota agar anggota tahu bagaimana menangani kerawanan dan cara bertindaknya seperti apa. Jadi kita siap untuk mengamankan pemilu 2014 di Jawa Barat,” terangnya.

Rencananya, kata kapolda, pihaknya akan menurunkan dua pertiga dari kekuatan saat pemungutan suara, atau sekitar 22.400 personel. Tapi di tahapan tertentu, bisa jadi hanya sepertiga, dan seperenam yang diterjunkan. “Artinya kalau dikalkulasikan jumlah total yang akan diterjunkan sekitar 28 ribu lebih personel,” ucapnya.

Menurutnya, di Kabupaten Cirebon sendiri tidak ada titik rawan dalam proses Pemilu 2014. “Semuanya untuk wilayah Jawa Barat hampir kondusif, karena kami juga belum menemukan beberapa titik rawan,” tuturnya.
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 Ridwan Fariduddin
Powered by KLIK MEDIA