UPDATE

OPINI

CIREBON

INDRAMAYU

Di Tuding Menjadi Penyebab Kecelakaan Puluhan Dumtruck di Berhentikan Paksa


CIREBON - Puluhan mobildamtruk pengangkut hasil tambang dari galian C Gunung Kuda di wilayah Desa Bobos Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon dihentikan paksa warga Desa Cangkoak, Rabu (19/2) sekitar pukul 16.00 WIB. Penghentian itu buntut dari licinya jalan aspal yang ditimbulkan dari damtruk pengangkut bahan baku yang diperkirakan diperuntukan ke pabrik semen di Palimanan.

Warga desa tersebut menilai hilir mudiknya damtruk menjadi penyebab utama tergelincirnya belasan motor yang mengakibatkan puluhan orang terluka saat melintasi sepanjang Jalan Nyi Ageng Serang tepatnya di Desa Cangkoak.

Tokoh pemuda setempat Sutono (40 tahun) mengatakan, damtruk itu tidak memperhatikan keselamatan pengguna jalan lainya terutama sepede motor. Bayangkan saja, dalam waktu 30 menit sudah ada tujuh orang terjatuh akibat jalan licin yang ditimbulkan dari tetesan tanah lempung yang diangkut mobil damtruck.

"Saya bersama warga lainya ikut jengkel, saat kosong damtruk itu ugal-ugalan dan disaat membawa hasil tambang banyak lumpur berwarna putih kecoklat-coklatan yang berjatuhan. Sehingga disaat terlindas roda motor, jalan menjadi lincin," cetus Sutono di lokasi kejadian, Rabu (19/2).

Menurutnya, bila tidak secepatnya dilakukan musyawarah antara pengusaha galian C dan pihak perusahaan lainya, warga akan melakukan sweeping di jalan terhadap damtruk yang membawa hasil tambang yang menimbulkan jalanan kotor dan berakibat terjadinya laka-lantas.

Terpisah, Mudi (31 tahun) sopir salah satu damtruk yang tak luput dihentikan warga, mengaku binggung, karena lewat jalur Pasar Minggu-Keramat tidak boleh lewat jalur ini juga tidak boleh. Namun pasrah saja karena memang ada beberapa lumpur yang berjatuhan ke jalan yang mengakibatkan jalan licin.

"Saya baru dua hari lewat sini, sebelumnya lewat jalan Keramat. Hanya saja jalan itu sedang diperbaiki sehingga untuk sementara tidak boleh dilalui," kata Mudi.

Kapolres Cirebon AKBP Irman Sugema melalui Kapolsek Dukupuntang AKP Sudarman membenarkan adanya aksi warga Cangkoak yang menghentikan puluhan mobil damtruk pengangkut hasil tambang Gunung Kuda.

Menurutnya, pihanya langsung malakukan langkah dengan mengambil setiap STNK mobil damtruk tersebut, selain itu, kata Sudarman, pihaknya langsung mengerahkan dua mobil tangki air untuk membersikan lumpur-lumpur yang menempel di jalan.

Dikataknya, sebelumnya juga pernah terjadi penghentian mobil damtruck olah warga yakni di Desa Bobos. Itu pun akibat banyaknya warga setempat yang tergelincir namun sudah di musyawarahkan dan menghasilkan titik temu.
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 Ridwan Fariduddin
Powered by KLIK MEDIA