UPDATE

OPINI

CIREBON

INDRAMAYU

Entah Apa yang Akan Terjadi Pada Kompas, Tempo, dan Metro TV Ketika Prabowo Menang Jadi Presiden RI


Kita semua tahu media-media yang ku sebutkan diatas adalah media yang selama ini mendukung Jokowi dengan menjelek-jelekkan Prabowo Subianto. Berita-berita fitnah dan tulisan-tulisan yang menyudutkan Prabowo gencar dilakukan oleh media-media tersebut.

Siang tadi di kediamannya di Hambalang, sekitar pukul 12.15 WIB setelah Prabowo selesai melakukan pencoblosan di TPS, Prabowo Subianto menegur keras sejumlah media yang sering menyudutkannya. Para wartawan dan Kru televisi yang disentil Prabowo, yaitu Berita Satu, Kompas TV, dan Metro TV.

Saat itu Prabowo sedang beristirahat di sofa dari kayu di dalam Pendopo dengan sejumlah politisi koalisi partainya.

“Berita Satu ini nyerang kita terus ini, apa salah saya? Kalau kamu menjelekin orang, kualat. Kenapa nyerang terus? Apa salah saya?” kata Prabowo ketus.

“Yang ngelolosin Berita Satu bisa masuk ke sini siapa?” tanya Prabowo ketus ke tim suksesnya.

Selain Berita Satu, Kompas TV juga dapat sentilan teguran yang keras dari Prabowo, “Jangan sakiti orang yang tidak menyakiti Anda, yang berbuat baik pada Anda,” ucap Prabowo dengan tegas.

MetroTV juga ditegur keras Prabowo, “Kasih tahu Surya Paloh, apa dosa Prabowo ke Pak Surya. Berani nggak bilang?” ujar Prabowo dengan nada keras.

“Berani nggak bilag gitu? Kalau kamu nggak mau disakiti jangan sakiti orang. Hewan saja nggak mau disakiti, itu ajaran semua agama. Saya akan ketemu Surya Paloh. Semua akan saya datangi. Megawati, saya akan ketemu,” ujar Prabowo tegas.

“Saya akan tanya, what have I done? Gitu saja, terima kasih,” ucap Prabowo tegas.

Bilamana Prabowo yang menang jadi Presiden, siap-siap saja media-media tersebut terima nasib mereka dengan lapang dada. (Kompasiana)
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 Ridwan Fariduddin
Powered by KLIK MEDIA